Resep Delf

Bahan:
500 g kentang kupas, iris tipis
1 L air
1 sdt air kapur sirih
1 sdt garam
2 sdm ebi, seduh, sangrai, haluskan
3 lbr daunjeruk, buang tulangnya
2 lbr daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
¼ sdt gula pasir
¼ sdt garam
1 sdm air asam jawa
1 sdm minyak goreng
minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng

 

Bumbu halus:
2 bh cabai merah besar
5 bh cabai merah keriting
6 bh bawang merah
2 siung bawang putih

 

Cara membuat:
Rendam kentang di dalam campuran air kapur sirih, air, dan garam. Tiriskan. Goreng sampai kering.

 

Angkat dan tiriskan. Sisihkan.

 

Tumis bumbu halus. daun jeruk, daun salam, dan lengkuas sampai harum.

 

Tambahkan gula, garam, dan air asam, aduk rata. Masak sampai kental.

 

Masukkan kentang dan ebi, aduk rata sampai terbalut bumbu.

 

untuk 180 g

Cara membuat:

Rebus kacang hijau sampai empuk. Saring dan ukur 1.000 ml.

Didihkanlah lagi air kacang hijau bersama kacang hijau, cabai hijau besar, kunyit iris, dan bumbu halus sampai harum.

Masukkan kentang. Masak sampai setengah matang. Tambahkan udang. Masak sampai mendidih.

Tambahkan daun katuk dan daun labu. Masak sampai matang.

Bahan:

50 gram kacang hijau 

1 ikat daun katuk (50 gram), siangi

1 ikat daun labu (100 gram), siangi

3 buah cabai hijau, potong serong

1 cm kunyit, bakar, memarkan

1500 ml air kaldu 

Bumbu halus:

8 butir bawang merah 

4 butir kemiri, sangrai

3½ sendok teh garam 

1½ sendok teh gula pasir 

Cara membuat:

Rebus kacang hijau dengan 1000 ml air sampai empuk. Tambahkan air kaldu dan bumbu halus. Rebus lagi sampai mendidih.

Tambahkan kunyit dan cabai hijau. Aduk rata. Masukkan daun katuk dan daun labu. Masak sampai matang.

untuk 6 porsi

Bahan:

2 ikat daun katuk, siangi

10 butir telur puyuh rebus 

1.500 ml air 

1 sendok makan ebi, seduh, sangrai

6 butir bawang merah, iris

2 lembar daun salam 

2 cm temukunci 

2 buah cabai merah besar, iris miring

2 sendok teh garam 

1½ sendok teh gula pasir 

Cara membuat:

Rebus ebi, bawang merah, daun salam, temukunci, dan cabai sampai harum.

Tambahkan daun katuk, telur puyuh, garam, dan gula. Aduk rata. Masak sampai matang.

 untuk 5 porsi

Bahan:

2 ikat daun katuk, petiki

150 gram daging tetelan 

1.500 ml air 

2 tangkai seledri, simpul

1 batang daun bawang, iris 1 cm

100 gram lobak, iris tipis

3½ sendok teh garam 

¼ sendok teh merica bubuk 

¼ sendok teh pala bubuk 

2 sendok teh kaldu sapi bubuk 

2 sendok teh gula pasir 

2 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu halus:

12 butir bawang merah 

6 siung bawang putih 

1 batang serai, ambil putihnya

2 cm jahe 

Bahan taburan:

2 sendok makan bawang goreng 

Cara membuat:

Rebus daging dengan air  dengan api kecil sampai empuk.

Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, dan jahe sampai harum. Tuang ke rebusan daging. Masak sampai empuk.

Masukkan lobak, garam, kaldu sapi bubuk, gula pasir, dan pala bubuk. Masak sampai mendidih. Tambahkan seledri dan daun bawang. Masak sampai matang.

Sajikan dengan bahan taburan.

untuk 5 porsi

Cara membuat:

Rebus santan, bumbu halus, daun salam, dan lengkuas sampai harum.

Masukkan oyong dan daun katuk. Aduk rata. Masak sambil diaduk sampai mendidih.

Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu ayam bubuk. Masak sampai matang.

Cara membuat:

Rebus air dan ceker ayam sampai berkaldu. Ukur 1800 ml kaldunya.

Didihkan kaldu ceker, bumbu halus, bawang merah, daun salam, dan kaldu ayam bubuk sampai harum.

Masukkan jagung putren dan daun katuk. Masak sampai matang.

untuk 5 porsi

Bahan:

2 ikat daun katuk, disiangi

10 butir telur puyuh rebus 

1 buah cabai merah, diiris serong

4 buah bawang merah, diiris

2 siung bawang putih 

2 lembar daun salam 

3 cm temu kunci 

1½ sendok teh garam 

½ sendok teh merica bubuk 

1½ sendok teh gula pasir 

1 blok kaldu ayam 

1.500 ml air

Cara membuat:

Rebus bawang, cabai, daun salam, dan temu kunci sampai harum.

Masukkan daun katuk dan telur puyuh. Tambahkan bahan yang lainnya. Masak hingga matang.

untuk 5 porsi

-------------------------------------------------------------------------------

AM61 GENDONGAN SAMPING DIALOGUE DGG - 4127 BONUS CELEMEK MENYUSUI

Gendongan Samping Dialogue Saku + Clemek Ibu menyusui Cute Series DGG 4127

Untuk Dimensi sbb :

Panjang : 80 cm

Lebar : 74 cm

Strap. : 90 cm

Motif Gajah

Dilengkapi dengan saku untuk tempat botol susu, agar Ibu tidak susah memegang botol susu.

Menggunakan bahan yang nyaman senyaman kain sutra, serta cocok dipakai untuk travelling.

Bonus Celemek ibu menyusui agar ibu merasa aman saat menyusui.

Info dan pembelian hubungi WA 0812-1318-9991.

Cara membuat:

Rebus air dan daging tetelan sampai empuk.

Tambahkan bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, air asam, garam, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.

Masukkan jagung pipil dan labu siam. Masak sampai matang. Tambahkan daun katuk. Masak sampai mendidih dan matang.

----------------------------------------------------------------------------------------------

AM56  Botol Kaca ASI Baby Pax Rainbow 150ml (ISI 6pcs)

Pemesanan Min. 1 pak

Botol Kaca ASI Baby Pax Rainbow 150ml (ISI 6pcs)

Inovasi baru!!! Rainbow bottle dengan tulisan penyemangat ASI.

Botol ASI Baby Pax ini sudah memenuhi standar BPA Free. Tutupnya seukuran dengan standar ukuran pompa ASI sehingga Bunda tidak perlu lagi memindahkan susu dari botol penampung ke botol ini. 

Bila ASI akan diminum oleh bayi, bunda tinggal memasang dot di bagian atasnya. Praktis sekali. Dengan demikian, sterilitasnya tetap terjamin.

Kelebihan lain botol ini adalah kacanya yang cukup tebal sehingga stabil terhadap perubahan suhu bila dikeluarkan dari freezer dan direndam air hangat.

Mengapa Bunda harus memiliki Botol Kaca ini?

- Tepat untuk mengumpulkan, menyimpan dan membekukan ASI.

- Menjaga nutrisi dan kandungan gizi dalam ASI.

- Terbuat dari kaca yang aman dan kuat, dan tutupnya dari plastik (PP) 100% BPA Free.

- Pas digunakan langsung dengan pompa ASI ukuran standar.

- Aman untuk alat steril, penghangat, dan lemari pendingin.

- Botol dapat digunakan berulang kali untuk menyimpan ASI.

- Terdapat petunjuk ukuran dalam mililiter (dicetak timbul sehingga awet). Kapasitas botol: 150ml, tinggi 11 cm, diameter 6 cm.

1 box isi 6 botol warna-warni sesuai pict.

Tidak ada garansi pecah, sebelum dikirim sudah dilapis bubble wrap.

Info dan pembelian hubungi 0812-1318-9991.

Bahan:

1 ikat daun katuk, siangi

2 buah jagung manis, potong-potong

1 buah labu siam, potong kotak

2 lembar daun salam 

2 cm lengkuas, memarkan

1 sendok makan air asam jawa dari 

½ sendok makan asam jawa, larutkan dengan 

1 sendok makan air 

4½ sendok teh garam 

½ sendok teh kaldu sapi bubuk 

2.500 ml santan dari 1 butir kelapa 

Bumbu halus:

12 butir bawang merah 

3 butir kemiri, sangrai

1 sendok teh terasi, bakar

Cara membuat:

Rebus bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan santan sambil diaduk sampai mendidih.

Masukkan jagung manis dan labu siam. Masak sampai setengah layu.

Tambahkan daun katuk, air asam jawa, garam, gula, dan kaldu sapi bubuk. Masak sampai matang.

untuk 6 porsi

---------------------------------------------------------------------------------------------

AM57 ALAS OMPOL BABY OZ 

Buatan : Indonesia

Jenis : Prefold

Fitur :

Tenunan benang katun tebal

Ukuran 45 cm x 55 cm

Keunggulan dibanding alas ompol di pasaran :

Tekstur lebih halus

Daya serap lebih banyak

Bahan popok natural, 100% katun bukan sintetis

Mudah kering. Di musim hujan cukup anginkan dengan kipas anginm di musim panas akan kering dalam waktu jemur kurang lebih 1 jam. Akan sangat fungsional untuk bayi baru lahir yang bisa menghabiskan 1 lusin popok sehari.

Sebagaimana bahan alami lainnya, AO baru akan menyerap setelah beberapa kali dicuci. Jadi jika ada AO lain yang klaim bisa menyerap sebelum dicuci.. coba tes dulu klaim itu saat produk di tangan Anda

Fungsi alas ompol :

Alas bayi yang diletakkan di atas perlak

Lap serbaguna, karena sifatnya yang mudah menyerap dan mudah pula melepaskan kotoran

Bahan penyerap/ insert pada popok kain . Ekonomis.

PERAWATAN

Alas ompol baru

Prewash (cuci sebelum dipakai) sebanyak 1-3 kali (cuci-kering-cuci- kering-cuci-kering). Bahan kain alami membutuhkan waktu beberapa kali pencucian agar mencapai daya serap 100%.

Sebaiknya gunakan detergen sedikit saja 1 lusin alas ompol cukup 1/4 cup detergen

Detergen yang dipakai adalah yang tidak mengandung pelembut dan pemutih. Keduanya akan mengurangi daya serap alas ompol

Boleh cuci dengan mesin maupun tangan, suhu air dingin maupun hangat.

Boleh masuk mesin pengering, boleh langsung dijemur saja

Alas ompol lama :

Perawatan rutin sama dengan dengan merawat alas ompol baru.

Boleh disikat jika ada kotoran yang membandel, namun tidak perlu gunakan pemutih

Perhatikan setelah 6 bulan-1 tahun pemakaian, jika alas ompol mulai terasa kaku. Artinya sudah banyak residu yang menumpuk.

Info dan pembelian hubungi WA 0812-1318-9991.

Bahan:

1 ikat (50 gram) daun katuk 

1.300 ml santan dari 1 butir kelapa

10 buah petai bakar, iris panjang

2 lembar daun salam 

2 cm lengkuas, memarkan

2¼ sendok teh garam 

½ sendok teh merica bubuk 

2 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu halus:

6 butir bawang merah 

3 siung bawang putih 

3 butir kemiri 

1 sendok makan gula merah 

Cara membuat:

Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas sampai harum. 

Tambahkan petai. Aduk sampai layu.

Masukkan santan, garam, dan merica bubuk. Didihkan. Masukkan daun katuk. Masak sampai matang.

untuk 5 porsi

Bahan:

1 ikat daun katuk, petiki

100 gram jagung manis pipil

50 gram keputren, potong serong

6 butir bawang merah, iris tipis

3 buah cabai merah keriting, iris 1 cm

3 buah cabai rawit merah, iris 1 cm

1 lembar daun salam 

1 buah tomat merah, potong kotak

½ sendok teh garam 

¼ sendok teh merica bubuk 

¼ sendok teh gula pasir 

¼ sendok teh kaldu ayam bubuk 

100 ml air 

2 sendok makan minyak untuk menumis 

Cara membuat:

Panaskan minyak. Tumis bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan daun salam sampai harum.

Tambahkan jagung, keputren, dan tomat. Aduk rata. Masak sampai setengah layu. Masukkan daun katuk, garam, merica bubuk, gula pasir, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.

Tuang air. Aduk rata. Masak sampai matang dan meresap.

untuk 3 porsi

Cara membuat:

Rebus air sampai mendidih. Masukkan bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, dan cabai merah. Masak sampai mendidh dan harum.

Masukkan bayam dan daun katuk. Aduk rata.

Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu ayam bubuk. Aduk  rata. Masak hingga matang.

Menjelang diangkat, taburkan ikan teri goreng.

Cara membuat:

Rebus air, bawang putih, bawang merah, temu kunci, cabai, garam, dan gula. Masak sampai mendidih.

Masukkan jagung pipil dan wortel. Masak sampai matang. Tambahkan daun katuk. Masak sampai mendidih dan matang.

untuk 5 porsi

Bahan:

5 buah kecipir, potong 2 cm

4 lonjor kacang panjang, potong 4 cm

1 ikat kangkung, dipetiki

1 ikat daun katuk, dipetiki 

1 buah terong 

¾ sendok teh garam

½ sendok teh gula 

¼ kelapa parut kasar 

1000 ml air

Bumbu halus:

5 butir bawang merah

2 siung bawang putih

2 cm kencur

2 cm lengkuas

Cara membuat:

Rebus air bersama kelapa dan bumbu halus sampai harum.

Masukkan kacang panjang dan terong. Aduk rata.

Tambahkan kangkung dan daun katuk. Aduk rata. Bumbui dengan garam dan gula. Masak di atas api sedang sampai matang.

untuk 4 porsi

Bahan:

1.500 ml air

4 butir bawang merah, iris tipis

2 cabe merah besar, potong serong

5 buah tomat hijau, potong-potong 

100 gram wortel, potong serong

½ buah labu siam (200 gram), potong kotak 

200 gram daun katuk, dipetiki 

5 buah belimbing wuluh, dipotong-potong 

1½ sendok teh garam 

1 sendok teh gula pasir 

1 batang daun seledri, diiris

Cara membuat:

Rebus air, bawang merah, cabe merah, dan tomat. Aduk rata. Masak sampai mendidih.

Masukkan wortel dan labu siam Aduk rata Masak sampai setengah matang.

Tambahkan daun katuk, belimbing wuluh, garam. dan gula Masak sambil sesekali diaduk sampai mendidih dan matang.

Menjelang diangkat, tambahkan daun seledri. Aduk rata. 

untuk 6 porsi

Bahan:

100 g daun katuk, rebus sebentar

200 g kelapa muda, parut panjang

4 telur

25 g petai cina

15 jantung ayam, belah dua

150 ml santan

3 lembar salam, potong-potong

4 cm lengkuas, potong-potong

daun dan lidi untuk  membungkus

Bumbu halus:

5 bawang merah

3 bawang putih

4 kemiri

½ sdt ketumbar

1 sdt garam 

Cara membuat:

Campur semua bahan, aduk rata.

Bungkus 3 sdm adonan bersama salam dan sepotong lengkuas. Lakukan hingga adonan habis lalu kukus selama 30 menit sampai matang.

untuk 15 porsi

Bahan:

250 g tetelan, rebus empuk dg 

500 ml air

300 g daun katuk

400 g labu kuning, rebus 

800 ml santan 1 kelapa

garam dan gula secukupnya

Bumbu halus

6 b. merah

2 b. putih

1 sdt ketumbar

1 cm kencur

Cara membuat

Tumis bumbu halus sampai harum. Tuangkan sebagian santan, kaldu merebus daging (500 ml). Masak sampai mendidih.

Masukkan katuk, garam, dan gula. Setelah katuk setengah matang, tuangkan sisa santan dan labu kuning. Masak sampai mendidih.

untuk 6 porsi

Sumber: Majalah Sedap