RSS

SAYUR ASAM SANTAN DAUN KATUK



Bahan:
1 ikat daun katuk, siangi
2 buah jagung manis, potong-potong
1 buah labu siam, potong kotak
2 lembar daun salam 
2 cm lengkuas, memarkan
1 sendok makan air asam jawa dari 
½ sendok makan asam jawa, larutkan dengan 
1 sendok makan air 
4½ sendok teh garam 
½ sendok teh kaldu sapi bubuk 
2.500 ml santan dari 1 butir kelapa 

Bumbu halus:
12 butir bawang merah 
3 butir kemiri, sangrai
1 sendok teh terasi, bakar

Cara membuat:
Rebus bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan santan sambil diaduk sampai mendidih.

Masukkan jagung manis dan labu siam. Masak sampai setengah layu.

Tambahkan daun katuk, air asam jawa, garam, gula, dan kaldu sapi bubuk. Masak sampai matang.

untuk 6 porsi

Sumber: Tabloid Saji


---------------------------------------------------------------------------------------------




AM57 ALAS OMPOL BABY OZ 


Buatan : Indonesia
Jenis : Prefold

Fitur :

Tenunan benang katun tebal
Ukuran 45 cm x 55 cm

Keunggulan dibanding alas ompol di pasaran :

Tekstur lebih halus
Daya serap lebih banyak
Bahan popok natural, 100% katun bukan sintetis
Mudah kering. Di musim hujan cukup anginkan dengan kipas anginm di musim panas akan kering dalam waktu jemur kurang lebih 1 jam. Akan sangat fungsional untuk bayi baru lahir yang bisa menghabiskan 1 lusin popok sehari.

Sebagaimana bahan alami lainnya, AO baru akan menyerap setelah beberapa kali dicuci. Jadi jika ada AO lain yang klaim bisa menyerap sebelum dicuci.. coba tes dulu klaim itu saat produk di tangan Anda

Fungsi alas ompol :

Alas bayi yang diletakkan di atas perlak
Lap serbaguna, karena sifatnya yang mudah menyerap dan mudah pula melepaskan kotoran
Bahan penyerap/ insert pada popok kain . Ekonomis.


PERAWATAN

Alas ompol baru

Prewash (cuci sebelum dipakai) sebanyak 1-3 kali (cuci-kering-cuci- kering-cuci-kering). Bahan kain alami membutuhkan waktu beberapa kali pencucian agar mencapai daya serap 100%.
Sebaiknya gunakan detergen sedikit saja 1 lusin alas ompol cukup 1/4 cup detergen
Detergen yang dipakai adalah yang tidak mengandung pelembut dan pemutih. Keduanya akan mengurangi daya serap alas ompol
Boleh cuci dengan mesin maupun tangan, suhu air dingin maupun hangat.
Boleh masuk mesin pengering, boleh langsung dijemur saja

Alas ompol lama :

Perawatan rutin sama dengan dengan merawat alas ompol baru.
Boleh disikat jika ada kotoran yang membandel, namun tidak perlu gunakan pemutih
Perhatikan setelah 6 bulan-1 tahun pemakaian, jika alas ompol mulai terasa kaku. Artinya sudah banyak residu yang menumpuk.

Info dan pembelian hubungi WA 0812-1318-9991.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment